Keterlibatan Kaum Muda di Sektor Pertanian Masih Lemah

29-11-2019 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania. Foto: Runi/rni

 

Regenerasi pertanian di Indonesia menjadi suatu faktor penting yang harus diperhatikan. Walaupun sudah ada tokoh-tokoh muda yang mulai melirik pertanian, namun keterlibatan kaum muda di sektor pertanian masih lemah. Dibutuhkan stimulan yang tepat untuk menumbuhkan minat kaum muda.

 

“Jangan dikira sektor ini selamanya hanya menggunakan peralatan dan cara-cara tradisional saja, penerapan revolusi pertanian 4.0 yang pasti akan didominasi oleh peralatan canggih serta modern yang sudah tersedia di depan mata dan potensi SDM terbesar yang akan menyerap penerapan ini adalah kaum muda,” ucap Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania dalam berita rilisnya kepada Parlementaria, Kamis (28/11/2019).

 

Sebagai Wakil Rakyat yang membidangi masalah pertanian, Yessy tidak segan turun langsung memantau kondisi pertanian dan perkebunan di daerah. Salah satu kegelisahan masyarakat yang muncul di daerah adalah terkait menurunnya harga karet di Indonesia. “Kalbar merupakan salah satu Provinsi penghasil karet terbesar di Indonesia, oleh karenanya saya akan dorong pemerintah untuk segera mengatasi persoalan ini," ungkapnya.

 

Berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukannya di lapangan, Yessy mendapatkan fakta yang perlu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, yakni terkait masalah pemerataan penyuluh, optimalisasi peran penyuluh atau Balai Penyuluh Pertanian, infrastuktur serta alat dan mesin pertanian yang menunjang para petani lokal dalam menghasilkan produk-produk pangan unggulan bagi Indonesia.

 

Ketika berkunjung ke kelompok tani, Yessy juga kerap memperhatikan fasilitas pemodalan untuk petani dan menginventarisasi tantangan bahkan hambatan petani lokal di Kalbar. Ia juga mendorong pembenahan sistem Bank Khusus Petani dan Asuransi Pertanian.

 

“Pemerintah harus terus membenahi sistem bank khusus petani dan asuransi yang baik guna membantu kemudahan-kemudahan dalam hal pembiayaan pada sektor pertanian. Aspirasi Petani akan terus disuarakan dan diperjuangkan," tegasnya. (dep/es)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...